MOJITO COCTAIL


MOJITO COCTAIL

 Mojito adalah minuman koktail yang berasal dari Kuba, terkenal dengan rasa segar dan menyegarkan. Minuman ini biasanya dibuat dengan bahan dasar rum putih, daun mint, gula, air soda, dan perasan jeruk nipis. Mojito adalah pilihan populer untuk musim panas atau acara santai karena kombinasi rasa manis, asam, dan sedikit pedas dari mint.

Sejarah Mojito

Mojito berasal dari Kuba, dan akar sejarahnya bisa ditelusuri hingga abad ke-16. Ada beberapa teori mengenai asal-usul minuman ini:

  1. Teori "El Draque"

    • Salah satu teori paling terkenal menyebutkan bahwa mojito berasal dari minuman yang disebut El Draque, dinamai berdasarkan Sir Francis Drake, seorang bajak laut Inggris yang menyerang Havana pada tahun 1586.
    • Saat itu, awak kapal Drake membuat campuran aguardiente (alkohol mentah yang menjadi cikal bakal rum), daun mint, gula, dan jeruk nipis sebagai obat untuk berbagai penyakit, terutama penyakit kudis.
    • Setelah rum menjadi lebih populer pada abad ke-19, aguardiente digantikan dengan rum putih, menciptakan mojito seperti yang kita kenal saat ini.
  2. Hubungan dengan Budaya Perkebunan Tebu

    • Mojito juga dikaitkan dengan pekerja perkebunan tebu di Kuba pada abad ke-19.
    • Rum putih mulai diproduksi secara massal oleh perusahaan seperti Bacardi, dan penduduk setempat mulai mencampurnya dengan jeruk nipis, gula, dan daun mint untuk menciptakan minuman yang menyegarkan.
  3. Populer di Bar Havana

    • Mojito menjadi semakin terkenal di La Bodeguita del Medio, sebuah bar di Havana yang sering dikunjungi oleh penulis Ernest Hemingway.
    • Hemingway dikenal sebagai penggemar mojito, dan keberadaannya di Kuba membantu mempopulerkan minuman ini di dunia internasional.

Asal-Usul Nama "Mojito"

Ada beberapa teori tentang asal nama mojito:

  1. Dari Kata "Mojo"

    • Kata "mojito" kemungkinan berasal dari "mojo", sebuah bumbu khas Kuba yang terbuat dari jeruk nipis dan rempah-rempah.
    • Nama mojito bisa berarti sesuatu yang "sedikit berbumbu" atau "diberi mojo", karena mengandung jeruk nipis dan mint.
  2. Dari Bahasa Afrika

    • Beberapa ahli sejarah percaya bahwa nama "mojito" memiliki akar dari bahasa budak Afrika yang dibawa ke Kuba pada zaman kolonial.
    • Kata "mojo" dalam bahasa Afrika berarti "sihir" atau "pesona", yang cocok dengan karakter mojito yang menyegarkan dan memikat.

Mojito adalah minuman koktail klasik yang berasal dari Kuba, dengan sejarah panjang yang berhubungan dengan pelaut, perkebunan tebu, dan budaya bar di Havana. Namanya mungkin berasal dari bumbu mojo khas Kuba atau dari istilah Afrika yang berarti "sihir". Kini, mojito dikenal sebagai salah satu koktail paling populer di dunia, terutama di daerah tropis dan cuaca panas.

Bahan dasar Mojito:

  • Rum putih: Memberikan rasa alkohol yang ringan dan segar.
  • Daun mint: Memberikan aroma segar yang khas.
  • Jeruk nipis: Menambahkan rasa asam yang segar.
  • Gula: Untuk memberikan rasa manis.
  • Air soda: Memberikan efek ringan dan berbuih.
  • Es batu: Untuk menyegarkan minuman.

Varian Mojito:

  1. Classic Mojito: Varian ini adalah versi tradisional yang menggunakan rum putih, daun mint, gula, perasan jeruk nipis, dan air soda. Ini adalah rasa original yang paling sering ditemui.

  2. Strawberry Mojito: Varian ini menggantikan atau menambah buah stroberi, baik dalam bentuk irisan atau pure, yang memberikan rasa manis dan sedikit asam berbeda dari jeruk nipis.

  3. Mango Mojito: Menggunakan buah mangga sebagai pengganti atau tambahan untuk rasa tropis yang manis dan segar. Biasanya, mangga akan dicampurkan sebagai puree.

  4. Blueberry Mojito: Menggunakan blueberry segar atau dalam bentuk puree untuk memberikan warna ungu dan rasa buah yang sedikit lebih tajam.

  5. Pineapple Mojito: Menggunakan nanas segar atau jus nanas untuk memberikan rasa tropis yang lebih manis dan sedikit lebih asam.

  6. Coconut Mojito: Mengganti air soda dengan air kelapa untuk rasa yang lebih creamy dan tropis.

  7. Raspberry Mojito: Menggunakan raspberry segar atau pure raspberry yang memberikan rasa sedikit lebih asam dan manis yang khas.

  8. Virgin Mojito: Ini adalah versi non-alkohol dari mojito. Biasanya menggunakan campuran mint, jeruk nipis, gula, dan air soda, tanpa rum, sehingga cocok untuk mereka yang tidak mengonsumsi alkohol.

Setiap varian ini mempertahankan elemen dasar mojito, namun dengan sentuhan buah-buahan atau bahan lainnya yang memberikan rasa unik pada koktail tersebut.

Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

Penggunaan Gelas, Garnish, dan Alat-Alat Pendukung dalam Pembuatan Mojito

1. Gelas yang Digunakan untuk Mojito

Mojito biasanya disajikan dalam highball glass atau collins glass.

  • Highball Glass: Gelas ini tinggi dan ramping, cocok untuk minuman yang dicampur dengan banyak es dan soda, seperti mojito.
  • Collins Glass: Mirip dengan highball glass, tetapi sedikit lebih tinggi dan lebih besar, memberi lebih banyak ruang untuk es dan soda.

2. Garnish untuk Mojito

Garnish adalah hiasan yang ditambahkan untuk mempercantik tampilan dan meningkatkan aroma minuman. Beberapa garnish yang umum digunakan dalam mojito adalah:

  • Daun Mint Segar: Biasanya diletakkan di atas minuman untuk memperkuat aroma segar.
  • Irisan atau Wedge Jeruk Nipis: Dapat diletakkan di pinggir gelas atau di atas minuman sebagai dekorasi.
  • Potongan Buah (untuk varian mojito tertentu): Seperti stroberi, blueberry, atau nanas untuk menambah daya tarik visual.
  • Gula Bubuk atau Gula Pasir (opsional): Bisa digunakan untuk menambah tekstur pada pinggiran gelas.

3. Alat-Alat Pendukung dalam Pembuatan Mojito

Berikut adalah beberapa alat yang sering digunakan dalam pembuatan mojito:

  • Muddler: Alat untuk menumbuk daun mint dan gula bersama perasan jeruk nipis agar aroma dan rasa lebih keluar.
  • Bar Spoon (Sendok Bar): Sendok panjang yang digunakan untuk mengaduk campuran dalam gelas.
  • Jigger: Alat ukur berbentuk seperti cangkir kecil untuk menakar jumlah rum dan bahan cair lainnya dengan presisi.
  • Shaker (Opsional): Untuk varian mojito tertentu yang ingin dicampur lebih rata sebelum dituangkan ke dalam gelas.
  • Strainer (Saringan Bar): Digunakan untuk menyaring hasil campuran agar minuman tetap bersih dari sisa tumbukan mint atau buah.
  • Knife & Cutting Board: Untuk memotong jeruk nipis dan buah lainnya.
  • Ice Crusher atau Es Batu: Digunakan untuk menyiapkan es batu yang akan dimasukkan ke dalam mojito.

 

WARNING !!!!

Solusi Lengkap untuk Manajemen Hotel Profesional

Apakah Anda seorang General Manager, Hotel Manager, atau Profesional Perhotelan yang ingin memastikan operasional hotel berjalan efisien, terstruktur, dan menguntungkan?

         Apakah Anda seorang Mahasiswa Perhotel , Karyawan Perhotelan yang masih baru atau                 karyawan  magang di hotel

Saya, seorang General Manager hotel profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, telah mengumpulkan dan menyusun file eksklusif yang telah diterapkan di berbagai hotel ternama. Semua yang Anda butuhkan untuk menaikan karir dan menjalankan hotel dengan standar tertinggi

πŸ”₯ Apa yang Saya Tawarkan?

✅ SOP Lengkap untuk Semua Departemen (Front Office, Housekeeping, F&B, Sales & Marketing, Engineering, dll.)

✅ Panduan Manajemen Hotel (Daily, Weekly, Monthly GM Assessment, Business Plan, Budgeting, dll.)

✅ File Khusus Kapal Pesiar (F&B Service Workbook , Fine Dining Sequence of Service)

✅ Panduan Pre-Opening Hotel untuk investor dan hotelier profesional

          ✅ Template cara menhitung food cost ala carte atau buffet

          ✅Dan masih banyak lagi file - file yang membantu kamu untuk lebih bersinar di dalam                      karir mu sebagai Hotelier .

πŸ’‘ Mengapa Harus Download File Ini?
πŸš€ Praktis & Langsung Bisa Diterapkan – Tidak perlu membuat SOP atau sistem dari nol !
πŸ† Standar Profesional & Berbasis Pengalaman – Diterapkan di hotel-hotel ternama di Asia
⏳ Menghemat Waktu & Biaya – Hindari kesalahan operasional yang bisa merugikan bisnis Anda

πŸ”— Download Sekarang & Naikkan Standar Hotel Anda!
πŸ’Ύ Semua file tersedia di https://lynk.id/jobmate SILAHKAN Klik link nya dan dapatkan akses ke dokumen eksklusif yang akan membawa bisnis DAN KARIR Anda ke level berikutnya!

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SELURUH BAR STAFF

 

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SELURUH BAR STAFF

Kuceritakan padamu tentang sebuah profesi yang asik...Mau ? 

Di sebuah bar profesional, struktur organisasi umumnya melibatkan beberapa posisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab karyawan berdasarkan struktur organisasi umum di bar:

1. Manajer Bar (Bar Manager)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Mengelola seluruh operasional bar, termasuk pengelolaan staf dan inventaris.
    • Menyusun jadwal kerja untuk staf dan memastikan bar berjalan lancar.
    • Mengatur pemesanan stok minuman dan bahan-bahan lainnya.
    • Memastikan layanan pelanggan yang optimal dan menjaga standar kualitas.
    • Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, termasuk anggaran dan pencatatan transaksi.
    • Melakukan pelatihan dan pembinaan untuk staf.

2. Supervisor Bar

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Membantu manajer bar dalam mengawasi operasional sehari-hari.
    • Mengawasi kinerja bartender, pelayan, dan staf lainnya.
    • Mengatasi masalah yang mungkin timbul selama jam operasional.
    • Menyediakan laporan kepada manajer bar tentang kinerja bar dan staf.
    • Memastikan kebersihan dan keamanan bar.

3. Bartender

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Menyajikan minuman kepada pelanggan sesuai dengan pesanan.
    • Membuat koktail dan minuman sesuai dengan resep.
    • Menjaga kebersihan area kerja, termasuk bar counter, peralatan, dan perlengkapan.
    • Melayani pelanggan dengan ramah dan profesional.
    • Mengelola stok minuman di area bar.
    • Memeriksa ID pelanggan untuk memastikan usia yang sah untuk mengonsumsi alkohol.
    • Menyediakan rekomendasi minuman dan menjaga suasana bar tetap menyenangkan.

4. Pelayan (Waitstaff)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Melayani pelanggan yang duduk di meja atau di bar, mengambil pesanan, dan menyajikan minuman atau makanan.
    • Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan kepuasan mereka.
    • Membantu membersihkan meja setelah pelanggan selesai.
    • Bekerja sama dengan bartender untuk memastikan pesanan dikirim dengan benar.
    • Menyampaikan informasi tentang menu dan promosi kepada pelanggan.

5. Penyaji Makanan (Food Runner)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Mengantarkan pesanan makanan dari dapur ke meja pelanggan.
    • Memastikan pesanan makanan disajikan dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
    • Berkoordinasi dengan pelayan dan dapur untuk memastikan pelanggan puas dengan pesanan mereka.

6. Barback

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Membantu bartender dengan mempersiapkan bahan-bahan, seperti es, gelas, dan peralatan lainnya.
    • Mengelola dan mengganti stok minuman yang habis.
    • Menjaga kebersihan area bar dan menyarankan kebutuhan stok lainnya.
    • Membantu dalam pencucian peralatan dan gelas.
    • Mengambil alih tugas bartender jika diperlukan dalam keadaan darurat.

7. Koki (Chef)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Memasak dan menyiapkan makanan sesuai dengan menu yang ditentukan.
    • Memastikan kualitas dan rasa makanan yang disajikan konsisten.
    • Mengelola bahan baku dan persediaan makanan.
    • Berkoordinasi dengan manajer bar atau supervisor untuk memastikan ketersediaan makanan.
    • Menjaga kebersihan area dapur.

8. Cleaner (Petugas Kebersihan)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Menjaga kebersihan bar dan area sekitar.
    • Membersihkan meja, lantai, dan toilet.
    • Menjaga agar peralatan yang digunakan tetap dalam kondisi bersih dan higienis.
    • Melakukan pembersihan menyeluruh setelah jam operasional berakhir.

9. Security (Satpam)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Memastikan keamanan bar dan keselamatan pengunjung serta karyawan.
    • Mengawasi masuk dan keluarnya pelanggan untuk mencegah masalah.
    • Menjaga ketertiban di dalam dan sekitar bar, termasuk menangani potensi gangguan.
    • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan, seperti pemeriksaan usia pelanggan untuk minuman beralkohol.

10. Cashier (Kasir)

  • Tugas & Tanggung Jawab:
    • Mengelola transaksi pembayaran, baik tunai maupun non-tunai.
    • Mencatat semua pesanan dan menghitung total biaya.
    • Memberikan struk pembayaran dan memastikan pelanggan puas dengan transaksi mereka.
    • Mengelola uang tunai dan memberikan laporan keuangan kepada manajer.

Setiap posisi dalam bar berfungsi untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan profesional bagi pelanggan. Semua karyawan bekerja bersama-sama dalam memastikan operasional berjalan lancar, pelayanan pelanggan terjaga, dan bar dapat menghasilkan keuntungan.

Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout


Berikut adalah penjelasan rinci dan detail tentang pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing posisi di bar mulai dari bar buka operasional hingga bar tutup:

1. Manajer Bar (Bar Manager)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Memastikan bahwa bar siap untuk beroperasi dengan memeriksa kebersihan, peralatan, dan inventaris.
    • Memastikan staf hadir tepat waktu dan siap bekerja, memeriksa jadwal kerja dan memberikan briefing singkat.
    • Mengecek stok bahan baku minuman dan makanan, memastikan semua persediaan tersedia.
    • Menyiapkan atau mengecek jadwal pengaturan bar.
    • Menyusun strategi untuk meningkatkan penjualan dan memastikan layanan pelanggan yang maksimal.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengawasi keseluruhan kegiatan operasional bar, termasuk pengelolaan staf dan pengendalian kualitas.
    • Mengatasi masalah yang timbul terkait pelayanan, keluhan pelanggan, atau kinerja staf.
    • Menyusun laporan penjualan dan keuangan.
    • Berinteraksi dengan pelanggan VIP dan memastikan mereka mendapatkan layanan yang memuaskan.
    • Berkoordinasi dengan supervisor dan bartender untuk memastikan kelancaran operasional.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Memastikan bahwa semua laporan keuangan diselesaikan dan pencatatan transaksi dilakukan dengan benar.
    • Mengawasi proses penutupan bar, memastikan kebersihan dan keamanan bar sebelum ditinggalkan.
    • Mengatur jadwal untuk staf untuk hari berikutnya dan menyiapkan stok untuk operasional bar selanjutnya.

2. Supervisor Bar

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Membantu manajer bar dalam menyiapkan area bar dan memastikan kelancaran operasional.
    • Menyusun rencana kerja untuk bartender dan pelayan.
    • Memastikan persediaan bahan baku dan peralatan siap digunakan.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengawasi kinerja bartender, pelayan, dan staf lainnya.
    • Membantu mengatasi masalah operasional yang terjadi selama jam buka.
    • Menjaga komunikasi antara semua departemen, memastikan semua orang memahami peran mereka.
    • Memastikan bar beroperasi sesuai dengan prosedur keamanan dan peraturan yang berlaku.
    • Memberikan pelatihan dan pengarahan kepada staf untuk meningkatkan kinerja mereka.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Memastikan semua tugas dilakukan sebelum bar tutup.
    • Menyusun laporan operasional untuk diserahkan kepada manajer bar.
    • Mengawasi staf dalam proses pembersihan dan penutupan bar.

3. Bartender

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat minuman (misalnya, mengatur gelas, shaker, dan stok minuman).
    • Menata area bar agar bersih dan siap melayani pelanggan.
    • Mengecek bahan-bahan yang ada, memastikan bahwa bahan baku dan peralatan dalam kondisi baik.
  • Selama Jam Operasional:

    • Menerima pesanan minuman dari pelanggan, baik di meja atau di bar counter.
    • Menyiapkan minuman sesuai dengan pesanan dan standar kualitas yang ditetapkan.
    • Berinteraksi dengan pelanggan, memberikan rekomendasi minuman, dan menjaga suasana bar tetap ramah dan nyaman.
    • Memastikan kebersihan area kerja bar, termasuk gelas, shaker, dan alat lain yang digunakan.
    • Mengelola stok bahan minuman dan meminta restocking bila diperlukan.
    • Memeriksa ID pelanggan untuk memastikan mereka berusia cukup untuk mengonsumsi alkohol.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Menyelesaikan pesanan terakhir dan melayani pelanggan hingga bar tutup.
    • Membersihkan area bar, termasuk membersihkan peralatan dan gelas.
    • Menyusun laporan tentang penggunaan bahan baku dan transaksi yang terjadi.
    • Membantu barback dalam proses pembersihan dan penutupan.

4. Pelayan (Waitstaff)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Memastikan area tempat duduk siap untuk pelanggan, dengan meja bersih dan kursi dalam posisi yang baik.
    • Mengecek persediaan alat makan dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk melayani pelanggan.
  • Selama Jam Operasional:

    • Menerima pesanan dari pelanggan di meja atau di area bar, lalu mengirimkan pesanan ke bartender atau dapur.
    • Menyajikan minuman dan makanan sesuai dengan pesanan pelanggan dengan cepat dan tepat.
    • Memberikan pelayanan yang ramah dan membantu menjaga kenyamanan pelanggan selama mereka berada di bar.
    • Berkoordinasi dengan bartender dan dapur untuk memastikan pesanan disiapkan dengan benar dan dalam waktu yang wajar.
    • Membersihkan meja setelah pelanggan selesai makan atau minum.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Menyelesaikan tagihan untuk pelanggan yang terakhir.
    • Membantu membersihkan area tempat duduk dan menyiapkan bar untuk penutupan.

5. Penyaji Makanan (Food Runner)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Memastikan dapur siap untuk menyajikan makanan dan semua pesanan dapat dilayani dengan baik.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengambil makanan yang telah dimasak dari dapur dan mengantarkannya ke meja pelanggan atau ke bar.
    • Memastikan makanan disajikan dengan cepat dan dalam kondisi yang baik.
    • Membantu pelayan dalam mengantarkan makanan dan minuman kepada pelanggan.
    • Menjaga komunikasi dengan dapur untuk memastikan pesanan dapat diselesaikan tepat waktu.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Membantu dalam proses pembersihan area makan dan memastikan semua peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih.

6. Barback

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk bartender, seperti es batu, gelas, dan alat lainnya.
    • Membantu menata area bar dan memastikan semua peralatan tersedia dan bersih.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengisi ulang persediaan bahan baku (minuman, es batu, dll.) saat diperlukan.
    • Menjaga kebersihan area bar, membantu dalam mencuci gelas, dan menata ulang barang-barang yang dibutuhkan bartender.
    • Menjaga pasokan dan memastikan bahwa bartender tidak kehabisan bahan atau peralatan.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Membantu membersihkan area bar dan memastikan semua peralatan dicuci dan disimpan dengan baik.
    • Mengatur stok untuk hari berikutnya.

7. Koki (Chef)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Memastikan dapur dalam kondisi siap dan bahan makanan tersedia sesuai dengan menu.
    • Mengatur dapur dan memeriksa persediaan bahan makanan yang akan digunakan selama operasional.
  • Selama Jam Operasional:

    • Menyiapkan dan memasak makanan sesuai dengan pesanan yang diterima.
    • Menjaga kualitas dan kesegaran makanan yang disajikan kepada pelanggan.
    • Mengelola waktu agar makanan disajikan dengan cepat dan dalam kondisi terbaik.
    • Mengatur dan mengelola bahan baku di dapur untuk memastikan persediaan cukup dan tidak ada pemborosan.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Membersihkan dapur dan memastikan semua bahan makanan disimpan dengan benar.
    • Melakukan inventarisasi bahan makanan untuk mempersiapkan pengadaan bahan untuk hari berikutnya.

8. Cleaner (Petugas Kebersihan)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Membersihkan seluruh area bar, termasuk meja, kursi, lantai, dan toilet.
    • Menyiapkan perlengkapan kebersihan dan memastikan kebersihan di semua area yang akan digunakan.
  • Selama Jam Operasional:

    • Menjaga kebersihan area bar dan toilet selama jam operasional.
    • Membersihkan meja dan area tempat duduk yang digunakan pelanggan.
    • Memastikan lantai tetap bersih dari sampah atau tumpahan minuman.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Membersihkan seluruh area bar secara menyeluruh, termasuk lantai, peralatan, dan tempat penyimpanan.
    • Mengatur barang-barang agar tertata rapi dan siap untuk digunakan pada hari berikutnya.

SOP Seluruh Department di Hotel - Video Strategi Bisnis Untuk hotel 2025 - Check list operasional GM - Template Food Cost Ala Carte dan Buffet - Dan masih banyak lagi file - flie Silahkan klik di sini https://lynk.id/jobmate

9. Security (Satpam)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Memastikan area bar aman dari gangguan eksternal dan siap menerima pengunjung.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengawasi dan menjaga keamanan area bar.
    • Memeriksa identitas pelanggan untuk memastikan bahwa mereka berusia cukup untuk mengonsumsi alkohol.
    • Menangani situasi darurat atau keributan yang mungkin terjadi di dalam atau sekitar bar.
    • Memastikan pintu dan keluar masuk dijaga dengan baik.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Memastikan semua pelanggan telah meninggalkan bar dengan aman.
    • Melakukan pengecekan terakhir di sekitar bar untuk memastikan keamanan dan menghindari kerusakan.

10. Cashier (Kasir)

Jam Operasional:

  • Sebelum Bar Buka:

    • Menyiapkan mesin kasir dan memastikan uang tunai yang cukup ada untuk transaksi awal.
    • Memastikan sistem pembayaran dapat berfungsi dengan baik.
  • Selama Jam Operasional:

    • Mengelola pembayaran dari pelanggan dan mencatat transaksi dengan akurat.
    • Menyediakan struk pembayaran dan memberikan kembalian dengan tepat.
    • Menyusun laporan keuangan harian dan memastikan pencatatan transaksi dilakukan dengan benar.
  • Menjelang Bar Tutup:

    • Menyelesaikan transaksi terakhir dan memastikan kasir ditutup dengan jumlah yang sesuai.
    • Membuat laporan keuangan dan menyerahkannya kepada manajer atau supervisor.

Demikian adalah penjelasan rinci tentang pekerjaan yang dilakukan oleh setiap posisi di bar sepanjang jam operasional hingga penutupan.

nahhh gaessss...

asik bener kan profesi ini......

WARNING !!!!

Solusi Lengkap untuk Manajemen Hotel Profesional

Apakah Anda seorang General Manager, Hotel Manager, atau Profesional Perhotelan yang ingin memastikan operasional hotel berjalan efisien, terstruktur, dan menguntungkan?

         Apakah Anda seorang Mahasiswa Perhotel , Karyawan Perhotelan yang masih baru atau                 karyawan  magang di hotel

Saya, seorang General Manager hotel profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, telah mengumpulkan dan menyusun file eksklusif yang telah diterapkan di berbagai hotel ternama. Semua yang Anda butuhkan untuk menaikan karir dan menjalankan hotel dengan standar tertinggi

πŸ”₯ Apa yang Saya Tawarkan?

✅ SOP Lengkap untuk Semua Departemen (Front Office, Housekeeping, F&B, Sales & Marketing, Engineering, dll.)

✅ Panduan Manajemen Hotel (Daily, Weekly, Monthly GM Assessment, Business Plan, Budgeting, dll.)

✅ File Khusus Kapal Pesiar (F&B Service Workbook , Fine Dining Sequence of Service)

✅ Panduan Pre-Opening Hotel untuk investor dan hotelier profesional

          ✅ Template cara menhitung food cost ala carte atau buffet

          ✅Dan masih banyak lagi file - file yang membantu kamu untuk lebih bersinar di dalam                      karir mu sebagai Hotelier .

πŸ’‘ Mengapa Harus Download File Ini?
πŸš€ Praktis & Langsung Bisa Diterapkan – Tidak perlu membuat SOP atau sistem dari nol !
πŸ† Standar Profesional & Berbasis Pengalaman – Diterapkan di hotel-hotel ternama di Asia
⏳ Menghemat Waktu & Biaya – Hindari kesalahan operasional yang bisa merugikan bisnis Anda

πŸ”— Download Sekarang & Naikkan Standar Hotel Anda!
πŸ’Ύ Semua file tersedia di https://lynk.id/jobmate SILAHKAN Klik link nya dan dapatkan akses ke dokumen eksklusif yang akan membawa bisnis DAN KARIR Anda ke level berikutnya!


MOCTAIL & COCTAIL

 



Sebuah info bagi kalian yang sedang sekolah di bidang perhotelan dan bagi kalian yang ingin lebih tau.....

Penjelasan Lengkap tentang Cocktail dan Mocktail

1. Cocktail

Definisi

Cocktail adalah minuman campuran yang mengandung alkohol, biasanya terdiri dari satu atau lebih jenis spirit (misalnya vodka, rum, gin, atau whiskey) yang dicampur dengan bahan lain seperti jus buah, sirup, bitters, soda, atau bahan tambahan lainnya.

Sejarah Cocktail

Cocktail pertama kali dikenal pada abad ke-18 di Amerika Serikat dan Eropa. Kata cocktail pertama kali muncul dalam cetakan pada tahun 1806 dalam sebuah surat kabar The Balance and Columbian Repository yang diterbitkan di Hudson, New York. Dalam definisi saat itu, cocktail adalah minuman yang terdiri dari spirit, gula, air, dan bitters.

Pada abad ke-19, cocktail mulai berkembang pesat dengan munculnya berbagai inovasi dalam pencampuran minuman. Buku "How to Mix Drinks or The Bon Vivant’s Companion" yang ditulis oleh Jerry Thomas pada tahun 1862 dianggap sebagai buku cocktail pertama di dunia.

Era Prohibition (1920–1933) di Amerika Serikat mendorong popularitas cocktail karena alkohol ilegal yang tersedia sering kali memiliki kualitas rendah, sehingga dicampur dengan bahan lain untuk menyamarkan rasa. Setelah era larangan berakhir, cocktail semakin berkembang dengan berbagai kreasi baru yang lebih kompleks.

Jenis-Jenis Cocktail

Berbagai jenis cocktail dikelompokkan berdasarkan bahan utama dan teknik pencampuran. Beberapa kategori utama meliputi:

  1. Short Drinks (Strong Cocktails)

    • Biasanya disajikan dalam porsi kecil tetapi dengan kadar alkohol yang tinggi.
    • Contoh:
      • Old Fashioned (whiskey, gula, bitters)
      • Martini (gin/vermouth)
      • Negroni (gin, vermouth merah, Campari)
  2. Long Drinks (Refreshing Cocktails)

    • Mengandung lebih banyak bahan pencampur non-alkohol seperti soda atau jus.
    • Contoh:
      • Mojito (rum, jeruk nipis, mint, soda)
      • Pina Colada (rum, kelapa, nanas)
      • Tequila Sunrise (tequila, jus jeruk, grenadine)
  3. Frozen Cocktails

    • Dibuat dengan cara diblender menggunakan es serut untuk tekstur yang lebih creamy.
    • Contoh:
      • Frozen Margarita (tequila, jeruk nipis, triple sec)
      • Daiquiri (rum, gula, jeruk nipis)
  4. Shooter (Shot Cocktails)

    • Disajikan dalam gelas kecil dan diminum dalam sekali teguk.
    • Contoh:
      • B-52 (Kahlua, Bailey’s, Grand Marnier)
      • Kamikaze (vodka, triple sec, jeruk nipis)

Teknik Pembuatan Cocktail

  • Shaking → Menggunakan shaker untuk mencampur bahan dengan es, misalnya Margarita.
  • Stirring → Mengaduk bahan dalam gelas atau mixing glass, misalnya Martini.
  • Blending → Menggunakan blender, misalnya Pina Colada.
  • Layering → Menyusun bahan dengan kepadatan berbeda secara bertingkat, misalnya B-52.

Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

2. Mocktail

Definisi

Mocktail adalah minuman non-alkohol yang dibuat menyerupai cocktail, tetapi tanpa tambahan spirit atau minuman beralkohol lainnya. Kata mocktail berasal dari gabungan kata mock (tiruan) dan cocktail, yang berarti minuman yang menyerupai cocktail tetapi bebas alkohol.

Sejarah Mocktail

Popularitas mocktail mulai meningkat pada pertengahan abad ke-20 ketika lebih banyak orang mencari alternatif minuman yang elegan tetapi bebas alkohol. Konsep ini semakin populer pada abad ke-21, terutama karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan gaya hidup bebas alkohol (sober lifestyle).

Restoran dan bar mulai menyediakan pilihan mocktail sebagai alternatif bagi pelanggan yang tidak mengonsumsi alkohol tetapi tetap ingin menikmati minuman yang kreatif dan menyegarkan.

Jenis-Jenis Mocktail

Mocktail dapat dikategorikan berdasarkan bahan utamanya, mirip dengan cocktail, tetapi tanpa alkohol:

  1. Mocktail Berbasis Jus Buah

    • Campuran beberapa jenis jus buah dengan sirup atau soda.
    • Contoh:
      • Shirley Temple (ginger ale, grenadine, ceri)
      • Sunset Cooler (jeruk, nanas, grenadine)
  2. Mocktail Berbasis Soda

    • Menggunakan soda atau tonic water sebagai bahan utama.
    • Contoh:
      • Virgin Mojito (jeruk nipis, mint, soda)
      • Nojito (versi non-alkohol dari Mojito)
  3. Mocktail Berbasis Susu atau Krim

    • Memiliki tekstur creamy dan sering kali menggunakan es krim atau susu kental manis.
    • Contoh:
      • Virgin Pina Colada (santan, nanas, gula)
      • Banana Smoothie Mocktail
  4. Mocktail Berbasis Teh atau Herbal

    • Menggunakan teh sebagai dasar minuman, sering kali dicampur dengan buah atau rempah-rempah.
    • Contoh:
      • Lemon Iced Tea Mocktail
      • Hibiscus Cooler

Teknik Pembuatan Mocktail

  • Muddling → Menghancurkan bahan seperti mint atau buah untuk mengeluarkan rasa.
  • Shaking → Menggunakan shaker untuk mencampur bahan dengan es.
  • Layering → Menyusun bahan agar terlihat berlapis.
  • Blending → Menggunakan blender untuk tekstur lebih creamy.

Perbedaan Cocktail dan Mocktail

AspekCocktailMocktail
Kandungan AlkoholMengandung alkoholTidak mengandung alkohol
PopularitasDikenal sejak abad ke-18Populer pada abad ke-20
Target KonsumenOrang dewasaSemua usia, termasuk anak-anak
ContohMartini, Mojito, DaiquiriShirley Temple, Virgin Mojito, Pina Colada tanpa alkohol

Cocktail dan Mocktail adalah dua jenis minuman campuran yang memiliki banyak variasi dan teknik pembuatan. Cocktail telah ada sejak abad ke-18 dan berkembang menjadi bagian dari budaya minuman beralkohol, sedangkan mocktail muncul sebagai alternatif non-alkohol yang lebih sehat dan cocok untuk semua kalangan. Baik cocktail maupun mocktail memiliki banyak pilihan rasa yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.


8 Resep Klasik Cocktail & Mocktail 🍹✨

Berikut adalah 8 resep klasik untuk masing-masing jenis minuman:


 8 Resep Cocktail Klasik

1. Martini

Bahan:

  • 60 ml gin
  • 10 ml dry vermouth
  • Lemon twist atau olive untuk garnish
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Isi mixing glass dengan es batu.
  2. Tuangkan gin dan dry vermouth.
  3. Aduk perlahan selama 30 detik.
  4. Saring ke dalam gelas martini yang telah didinginkan.
  5. Hiasi dengan lemon twist atau olive.

2. Old Fashioned

Bahan:

  • 50 ml whiskey atau bourbon
  • 1 gula batu
  • 2-3 dash bitters
  • Sedikit air soda
  • Kulit jeruk untuk garnish

Cara membuat:

  1. Letakkan gula batu dalam gelas, tambahkan bitters dan sedikit air soda.
  2. Hancurkan gula hingga larut.
  3. Tambahkan es batu dan whiskey, aduk perlahan.
  4. Hiasi dengan kulit jeruk.

3. Mojito

Bahan:

  • 50 ml white rum
  • 1 sdt gula pasir
  • 6-8 lembar daun mint
  • ½ buah jeruk nipis, potong
  • Soda water
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Hancurkan jeruk nipis, gula, dan daun mint dalam gelas.
  2. Tambahkan es batu dan tuangkan rum.
  3. Aduk perlahan, lalu tambahkan soda water.
  4. Hiasi dengan daun mint dan irisan jeruk nipis.

Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

4. Margarita

Bahan:

  • 50 ml tequila
  • 25 ml triple sec (Cointreau)
  • 25 ml jus jeruk nipis
  • Garam untuk rimming gelas
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Basahi bibir gelas dengan jeruk nipis dan celupkan ke garam.
  2. Kocok tequila, triple sec, dan jus jeruk nipis dengan es dalam shaker.
  3. Saring ke dalam gelas.

5. Negroni

Bahan:

  • 30 ml gin
  • 30 ml Campari
  • 30 ml sweet vermouth
  • Es batu
  • Irisan jeruk untuk garnish

Cara membuat:

  1. Isi gelas dengan es batu.
  2. Tuangkan gin, Campari, dan sweet vermouth.
  3. Aduk perlahan dan hiasi dengan irisan jeruk.

6. Daiquiri

Bahan:

  • 50 ml white rum
  • 25 ml jus jeruk nipis
  • 15 ml sirup gula
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Kocok semua bahan dengan es dalam shaker.
  2. Saring ke dalam gelas cocktail.

7. Pina Colada

Bahan:

  • 50 ml white rum
  • 90 ml jus nanas
  • 30 ml santan atau krim kelapa
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Blender semua bahan hingga lembut.
  2. Tuang ke dalam gelas tinggi dan hiasi dengan potongan nanas.

8. Tequila Sunrise

Bahan:

  • 50 ml tequila
  • 100 ml jus jeruk
  • 10 ml grenadine
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Tuang tequila dan jus jeruk ke dalam gelas dengan es.
  2. Tambahkan grenadine perlahan, biarkan turun ke bawah.
  3. Jangan diaduk agar efek gradasi tetap terlihat.

 8 Resep Mocktail Klasik (Non-Alkohol)

1. Virgin Mojito

Bahan:

  • 6-8 lembar daun mint
  • ½ buah jeruk nipis, potong
  • 1 sdt gula pasir
  • Soda water
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Hancurkan jeruk nipis, gula, dan daun mint dalam gelas.
  2. Tambahkan es batu, lalu tuangkan soda water.
  3. Aduk perlahan dan hiasi dengan daun mint.

2. Shirley Temple

Bahan:

  • 100 ml ginger ale atau soda lemon
  • 10 ml grenadine
  • 1 ceri merah untuk garnish
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Tuang soda dan grenadine ke dalam gelas berisi es.
  2. Aduk perlahan dan hiasi dengan ceri.

3. Nojito (Non-Alkohol Mojito)

Bahan:

  • 6-8 lembar daun mint
  • ½ buah jeruk nipis, peras
  • 1 sdt gula
  • Air soda
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Hancurkan daun mint dan gula dalam gelas.
  2. Tambahkan perasan jeruk nipis dan es batu.
  3. Tuangkan air soda dan aduk perlahan.

4. Virgin Pina Colada

Bahan:

  • 90 ml jus nanas
  • 30 ml santan atau krim kelapa
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Blender semua bahan hingga lembut.
  2. Tuangkan ke dalam gelas dan hiasi dengan nanas.

5. Orange Sunrise

Bahan:

  • 100 ml jus jeruk
  • 10 ml grenadine
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Tuang jus jeruk ke dalam gelas berisi es.
  2. Tambahkan grenadine perlahan dan biarkan mengendap.

6. Lemon Iced Tea Mocktail

Bahan:

  • 100 ml teh hitam dingin
  • 25 ml jus lemon
  • 1 sdm madu atau sirup gula
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan dalam gelas dengan es.
  2. Aduk rata dan hiasi dengan irisan lemon.

7. Hibiscus Cooler

Bahan:

  • 100 ml teh hibiscus dingin
  • 25 ml jus lemon
  • 10 ml sirup gula
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan dalam gelas berisi es.
  2. Aduk rata dan hiasi dengan irisan lemon.

8. Mango Tango Mocktail

Bahan:

  • 50 ml jus mangga
  • 50 ml jus jeruk
  • 10 ml sirup gula
  • Soda water
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Campurkan jus mangga, jus jeruk, dan sirup gula dalam gelas.
  2. Tambahkan es batu dan tuangkan soda water.
Ok kawannn....
tetep saja di blog ini ya dan silahkan komen jika kalian mau...
thanks


WARNING !!!!

Solusi Lengkap untuk Manajemen Hotel Profesional

Apakah Anda seorang General Manager, Hotel Manager, atau Profesional Perhotelan yang ingin memastikan operasional hotel berjalan efisien, terstruktur, dan menguntungkan?

         Apakah Anda seorang Mahasiswa Perhotel , Karyawan Perhotelan yang masih baru atau                 karyawan  magang di hotel

Saya, seorang General Manager hotel profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, telah mengumpulkan dan menyusun file eksklusif yang telah diterapkan di berbagai hotel ternama. Semua yang Anda butuhkan untuk menaikan karir dan menjalankan hotel dengan standar tertinggi

πŸ”₯ Apa yang Saya Tawarkan?

✅ SOP Lengkap untuk Semua Departemen (Front Office, Housekeeping, F&B, Sales & Marketing, Engineering, dll.)

✅ Panduan Manajemen Hotel (Daily, Weekly, Monthly GM Assessment, Business Plan, Budgeting, dll.)

✅ File Khusus Kapal Pesiar (F&B Service Workbook , Fine Dining Sequence of Service)

✅ Panduan Pre-Opening Hotel untuk investor dan hotelier profesional

          ✅ Template cara menhitung food cost ala carte atau buffet

          ✅Dan masih banyak lagi file - file yang membantu kamu untuk lebih bersinar di dalam                      karir mu sebagai Hotelier .

πŸ’‘ Mengapa Harus Download File Ini?
πŸš€ Praktis & Langsung Bisa Diterapkan – Tidak perlu membuat SOP atau sistem dari nol !
πŸ† Standar Profesional & Berbasis Pengalaman – Diterapkan di hotel-hotel ternama di Asia
⏳ Menghemat Waktu & Biaya – Hindari kesalahan operasional yang bisa merugikan bisnis Anda

πŸ”— Download Sekarang & Naikkan Standar Hotel Anda!
πŸ’Ύ Semua file tersedia di https://lynk.id/jobmate SILAHKAN Klik link nya dan dapatkan akses ke dokumen eksklusif yang akan membawa bisnis DAN KARIR Anda ke level berikutnya!


BEERS

 


Sejarah Beer: Dari Peradaban Kuno hingga Modern

1. Awal Mula Beer di Peradaban Kuno (± 7000–3000 SM)

Beer adalah salah satu minuman beralkohol tertua di dunia, bahkan lebih tua dari anggur. Sejarah beer dapat ditelusuri hingga 7000 SM di Mesopotamia dan wilayah sekitarnya.

  • Sumeria (± 4000 SM)
    Suku Sumeria di Mesopotamia dianggap sebagai peradaban pertama yang membuat beer. Mereka memiliki dewi beer, Ninkasi, dan bahkan menulis resep beer tertua dalam bentuk Himne untuk Ninkasi (sekitar 1800 SM). Beer pada masa ini dibuat dari roti yang difermentasi dalam air.

  • Mesir Kuno (± 3000 SM)
    Beer menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir. Mereka membuat beer dari gandum dan barley, dan beer sering digunakan sebagai persembahan kepada dewa atau sebagai upah bagi pekerja yang membangun piramida.

  • Bangsa Babilonia & Asyur (± 2000 SM)
    Mereka menyempurnakan teknik pembuatan beer dan memiliki lebih dari 20 jenis beer. Bangsa Babilonia juga dikenal sebagai yang pertama menerapkan hukum mengenai beer dalam Kode Hammurabi.

2. Beer dalam Peradaban Yunani dan Romawi (± 1000 SM – 500 M)

  • Bangsa Yunani dan Romawi lebih menyukai anggur dibanding beer, sehingga beer dianggap sebagai minuman kelas bawah.
  • Namun, beer tetap diproduksi di wilayah Eropa Utara, terutama oleh bangsa Kelt, Jerman, dan Galia.
  • Romawi menyebut beer dengan istilah "cerevisia", yang berasal dari nama dewi pertanian, Ceres.

3. Beer pada Abad Pertengahan (500–1500 M)

  • Pembuatan beer mulai dilakukan di biara-biara oleh para biarawan, terutama di Jerman dan Belgia.
  • Hop (humulus lupulus) mulai digunakan sekitar abad ke-9 dan ke-10 sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa pahit dan mengawetkan beer. Sebelumnya, beer hanya dibuat dengan rempah-rempah (gruit).
  • Pada abad ke-12, Jerman menjadi pusat produksi beer, dengan kota seperti Hamburg dan Bremen sebagai penghasil beer terbesar di Eropa.

4. Revolusi Industri dan Modernisasi Beer (Abad ke-18–19)

  • Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam produksi beer:

    • Mesin uap memungkinkan produksi beer dalam jumlah besar.
    • Teknologi pendinginan (refrigerasi) membantu fermentasi yang lebih stabil.
    • Penemuan ragi oleh Louis Pasteur (abad ke-19) meningkatkan pemahaman tentang fermentasi.
  • Lahirnya Gaya Beer Modern

    • Lager: Dikembangkan di Jerman dan Ceko (abad ke-19), menggunakan fermentasi bawah dan suhu dingin.
    • Ale: Beer tradisional dengan fermentasi atas, tetap populer di Inggris dan Belgia.

5. Beer di Era Kontemporer (Abad ke-20 – Sekarang)

  • Larangan (Prohibition) di Amerika Serikat (1920–1933)
    Pada tahun 1920, Amerika Serikat melarang produksi dan konsumsi alkohol, termasuk beer. Namun, setelah pelarangan dicabut pada tahun 1933, industri beer berkembang pesat.

  • Kebangkitan Craft Beer (1980-an – Sekarang)

    • Sejak tahun 1980-an, muncul gerakan craft beer, yaitu produksi beer dalam skala kecil dengan inovasi rasa dan kualitas yang tinggi.
    • Negara-negara seperti Amerika Serikat, Belgia, Jerman, dan Inggris menjadi pusat revolusi craft beer.
  • Beer dan Teknologi

    • Saat ini, banyak perusahaan beer menggunakan teknologi AI dan otomatisasi dalam pembuatan beer.
    • Tren beer rendah alkohol (low-alcohol beer) dan non-alkohol semakin populer.

Dari peradaban kuno hingga era modern, beer telah berkembang menjadi bagian penting dari budaya global. Dengan inovasi dan kreativitas dalam industri beer, masa depan minuman ini masih akan terus berkembang.


Beer memiliki banyak jenis yang berasal dari berbagai negara, masing-masing dengan karakteristik khasnya. Berikut adalah beberapa macam beer yang populer, asalnya, dan ciri khasnya:


Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

1. Lager (Jerman, Ceko)

Ciri khas:

  • Fermentasi bawah (bottom fermentation) dengan suhu rendah (4–12°C)
  • Rasanya ringan, segar, dan bersih
  • Warna bervariasi dari emas terang hingga coklat tua
  • Tingkat karbonasi tinggi

πŸ”Ή Subjenis populer:

  • Pilsner (Ceko/Jerman): Rasa hoppy (pahit) dengan aroma floral dan bersih
  • Helles (Jerman): Lebih manis dan malt-forward dibanding Pilsner
  • Dunkel (Jerman): Lager gelap dengan rasa malt yang lebih kuat

2. Ale (Inggris, Belgia)

Ciri khas:

  • Fermentasi atas (top fermentation) dengan suhu lebih hangat (15–24°C)
  • Aroma lebih kompleks dan rasa lebih kaya dibanding Lager
  • Tekstur lebih creamy dan berbodi penuh

πŸ”Ή Subjenis populer:

  • Pale Ale (Inggris): Rasa malt seimbang dengan aroma hops yang segar
  • India Pale Ale (IPA) (Inggris/AS): Rasa pahit dan aroma hops sangat kuat
  • Stout (Irlandia/Inggris): Beer hitam pekat dengan rasa kopi dan cokelat
  • Porter (Inggris): Mirip Stout tapi lebih ringan dengan rasa karamel
  • Belgian Ale (Belgia): Rasa fruity, spicy dengan karakter ragi khas

3. Wheat Beer (Weissbier/Witbier) (Jerman, Belgia)

Ciri khas:

  • Menggunakan gandum (wheat) sebagai bahan utama
  • Rasa lembut, creamy, dengan aroma fruity dan spicy
  • Karbonasi tinggi dan warna kuning keruh

πŸ”Ή Subjenis populer:

  • Hefeweizen (Jerman): Rasa pisang dan cengkeh dari ragi khas
  • Witbier (Belgia): Mengandung kulit jeruk dan ketumbar, rasa segar

4. Sour Beer (Belgia, Jerman)

Ciri khas:

  • Rasa asam yang menyegarkan
  • Diproduksi dengan fermentasi liar atau bakteri asam laktat
  • Bisa memiliki rasa buah, floral, atau funky

πŸ”Ή Subjenis populer:

  • Lambic (Belgia): Fermentasi liar, sering dicampur dengan buah (Kriek, Framboise)
  • Gose (Jerman): Asam, sedikit asin, dan berempah
  • Berliner Weisse (Jerman): Ringan, berkarbonasi tinggi, dan asam

5. Strong Beer (Belgia, Skotlandia, AS)

Ciri khas:

  • Kandungan alkohol tinggi (7%–15%)
  • Rasa kompleks dan berbodi penuh

πŸ”Ή Subjenis populer:

  • Barleywine (Inggris/AS): Malt-forward, manis, dan sangat kuat
  • Belgian Tripel/Quadrupel (Belgia): Rasa manis, fruity, dan berempah
  • Scotch Ale (Skotlandia): Malt-forward dengan rasa karamel dan toffee

Apa Itu Draught Beer?

Draught beer (atau draft beer) adalah bir yang disajikan langsung dari tong (keg) atau cask, bukan dari botol atau kaleng. Kata "draught" berasal dari bahasa Inggris Kuno dragan, yang berarti "menarik" atau "menuangkan," karena bir ini dituang langsung dari tempat penyimpanannya.


Draught Beer

  1. Cara Penyimpanan

    • Keg Beer: Disimpan dalam tong baja tahan karat dengan tekanan karbon dioksida (CO₂) atau nitrogen untuk menjaga kesegaran dan karbonasi.
    • Cask Beer: Disimpan dalam tong kayu atau logam tanpa tambahan gas buatan. Biasanya dibiarkan berkembang secara alami dan disajikan menggunakan pompa tangan (hand pump).
  2. Cara Penyajian

    • Menggunakan Tap System: Bir disajikan melalui tap (keran) yang terhubung ke sistem dispenser dengan tekanan CO₂ atau nitrogen.
    • Lebih Segar: Karena tidak terkena paparan cahaya dan oksigen seperti bir dalam botol atau kaleng, rasa bir lebih segar dan berkualitas lebih baik.
  3. Perbedaan dengan Bottled atau Canned Beer

    • Karbonasi Alami: Draught beer biasanya memiliki karbonasi lebih halus dibandingkan bir dalam kaleng atau botol yang sering diberi karbonasi tambahan.
    • Lebih Kaya Aroma & Rasa: Karena tidak melalui proses pasteurisasi seperti bir kemasan, cita rasa dan aroma tetap lebih murni.
    • Harus Segera Diminum: Karena tidak memiliki pengawet tambahan, draught beer lebih cepat basi setelah dibuka.
  4. Jenis-Jenis Draught Beer

    • Keg Beer: Umum di bar atau restoran modern dengan sistem tap yang dikontrol suhu dan tekanan gas.
    • Cask Ale: Bir tradisional yang difermentasi langsung di dalam cask dan tidak menggunakan karbonasi buatan.
    • Nitro Beer: Menggunakan campuran nitrogen untuk menghasilkan tekstur lebih creamy dan lembut (contoh: Guinness).
  5. Keunggulan & Kekurangan
    Keunggulan: Rasa lebih segar, lebih autentik, dan pengalaman minum lebih baik.
    Kekurangan: Memerlukan sistem tap khusus, lebih cepat basi, dan lebih sulit disimpan di rumah dibandingkan botol atau kaleng.

Draught beer adalah pilihan terbaik bagi pecinta bir yang menginginkan pengalaman minum dengan rasa dan kesegaran maksimal. Namun, penyimpanannya membutuhkan perhatian ekstra agar kualitas tetap optimal.

Beer bisa dipadukan dengan berbagai makanan untuk meningkatkan cita rasa. Berikut adalah beberapa pairing terbaik berdasarkan jenis beer:


Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

1. Lager 🍺 (Pilsner, Helles, Dunkel)

Cocok dengan:

  • Makanan ringan: Pretzel, keripik, popcorn
  • Makanan goreng: Ayam goreng, fish & chips, tempura
  • Makanan Asia: Sushi, dim sum, makanan pedas seperti Thai atau Szechuan
  • BBQ dan burger: Burger klasik, sosis bratwurst

πŸ”Ή Kenapa cocok?
Rasa segar dan ringan dari Lager membantu membersihkan lemak dan minyak di lidah, membuat makanan terasa lebih enak.


2. Pale Ale & IPA 🍻

Cocok dengan:

  • Makanan pedas: Taco, makanan India, hot wings
  • Keju kuat: Cheddar, Blue Cheese, Gouda tua
  • Burger dan BBQ: Ribs, steak, pulled pork

πŸ”Ή Kenapa cocok?
IPA yang pahit membantu menyeimbangkan rasa pedas dan lemak dari makanan berat.


3. Stout & Porter ☕🍫

Cocok dengan:

  • Makanan berbasis daging: Steak, lamb chop, smoked brisket
  • Dessert manis: Cokelat, brownies, tiramisu
  • Makanan laut: Tiram, ikan asap

πŸ”Ή Kenapa cocok?
Rasa cokelat, kopi, dan caramel dari Stout/Porter berpadu sempurna dengan daging panggang dan makanan manis.


4. Wheat Beer (Hefeweizen, Witbier) 🍊🌾

Cocok dengan:

  • Makanan ringan dan segar: Salad, seafood, sushi
  • Makanan berbumbu ringan: Ayam panggang, hidangan lemon butter
  • Keju lembut: Brie, Camembert

πŸ”Ή Kenapa cocok?
Rasa fruity dan spicy dari Wheat Beer menyegarkan dan cocok untuk makanan ringan.


5. Sour Beer πŸ‹ (Lambic, Gose, Berliner Weisse)

Cocok dengan:

  • Makanan asin: Keju feta, prosciutto, olahan seafood
  • Makanan berbumbu tajam: Ceviche, makanan Meksiko
  • Dessert asam-manis: Cheesecake, panna cotta dengan buah beri

πŸ”Ή Kenapa cocok?
Rasa asamnya menyegarkan dan cocok untuk hidangan yang berkontras rasa.


6. Strong Beer (Tripel, Barleywine, Scotch Ale) 🍷🍯

Cocok dengan:

  • Daging berat: Bebek panggang, daging sapi wagyu
  • Keju keras: Parmesan, Pecorino
  • Dessert kaya rasa: CrΓ¨me brΓ»lΓ©e, toffee pudding

πŸ”Ή Kenapa cocok?
Alkohol tinggi dan rasa kompleks dari Strong Beer menyatu dengan makanan berbumbu tebal.


Kesimpulan:

  • Lager → makanan ringan, gorengan, BBQ
  • IPA/Pale Ale → makanan pedas, BBQ, keju kuat
  • Stout/Porter → daging panggang, cokelat, seafood
  • Wheat Beer → salad, seafood, keju lembut
  • Sour Beer → makanan asin, makanan asam-manis
  • Strong Beer → daging berat, dessert kaya rasa

Berikut beberapa resep minuman berbasis beer yang segar dan enak untuk dicoba! 🍻🍹


1. Michelada (Meksiko) 🌢️πŸ‹

πŸ”Ή Rasa: Pedas, asam, menyegarkan
Bahan:

  • 1 botol Lager (misalnya Corona, Sol, atau Pilsner)
  • 1 sdm saus Worcestershire
  • 1 sdt saus Tabasco (sesuai selera)
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt lada hitam
  • ½ gelas jus tomat atau Clamato
  • 1 buah jeruk nipis (peras)
  • Es batu
  • Garam dan cabai bubuk untuk rim gelas

Cara membuat:

  1. Basahi bibir gelas dengan jeruk nipis, lalu taburi garam & cabai bubuk.
  2. Campurkan jus tomat, Worcestershire, Tabasco, garam, dan lada dalam gelas.
  3. Tambahkan es batu dan tuang beer perlahan.
  4. Aduk perlahan dan sajikan dingin.

2. Radler (Jerman) πŸ‹πŸΊ

πŸ”Ή Rasa: Manis, segar, lemony
Bahan:

  • 1 botol Pilsner atau Hefeweizen
  • ½ gelas limun atau soda lemon-lime (Sprite/7Up)
  • Es batu (opsional)
  • Irisan lemon untuk garnish

Cara membuat:

  1. Isi gelas dengan setengah bagian limun atau soda.
  2. Tambahkan beer perlahan.
  3. Aduk ringan dan sajikan dengan irisan lemon.

3. Black Velvet (Irlandia-Inggris) 🍾🍺

πŸ”Ή Rasa: Lembut, creamy, sedikit fruity
Bahan:

  • ½ gelas Stout (misalnya Guinness)
  • ½ gelas champagne atau sparkling wine

Cara membuat:

  1. Isi gelas dengan champagne hingga setengah penuh.
  2. Perlahan tuang Stout dengan sendok agar tidak bercampur langsung.
  3. Nikmati dengan tampilan berlapis yang elegan!

4. Beer Mojito πŸƒπŸ‹

πŸ”Ή Rasa: Segar, herbal, citrusy
Bahan:

  • 1 botol Wheat Beer atau Lager
  • 6-8 lembar daun mint
  • 1 buah jeruk nipis (peras)
  • 1 sdm gula atau sirup gula
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Hancurkan daun mint dengan gula dan air jeruk nipis di dalam gelas.
  2. Tambahkan es batu.
  3. Tuang beer perlahan dan aduk ringan.

5. Shandy (Inggris) 🍊🍺

πŸ”Ή Rasa: Manis, ringan, fruity
Bahan:

  • 1 botol Pale Ale atau Lager
  • ½ gelas soda jeruk atau ginger ale
  • Es batu (opsional)
  • Irisan jeruk untuk garnish

Cara membuat:

  1. Campurkan beer dengan soda jeruk atau ginger ale.
  2. Aduk perlahan dan tambahkan es batu.
  3. Hiasi dengan irisan jeruk.

Anda sedang belajar di BAR dan ingin garnish pada minuman mu lebih unik dan up date , silhkan klik di sini : 20 ide garnish http://lynk.id/jobmate/ezj82dwee9xq/checkout

6. Beer Sangria πŸ“πŸŠ

πŸ”Ή Rasa: Buah, manis, sedikit pahit
Bahan:

  • 1 botol Wheat Beer atau Belgian Ale
  • ½ gelas jus jeruk
  • ¼ gelas brandy atau rum
  • 1 sdm madu
  • Potongan buah (jeruk, lemon, stroberi)
  • Es batu

Cara membuat:

  1. Campurkan jus jeruk, brandy, dan madu dalam pitcher.
  2. Tambahkan potongan buah dan diamkan di kulkas selama 1 jam.
  3. Tambahkan beer sebelum disajikan dan aduk ringan.

 

WARNING !!!!

Solusi Lengkap untuk Manajemen Hotel Profesional

Apakah Anda seorang General Manager, Hotel Manager, atau Profesional Perhotelan yang ingin memastikan operasional hotel berjalan efisien, terstruktur, dan menguntungkan?

         Apakah Anda seorang Mahasiswa Perhotel , Karyawan Perhotelan yang masih                 baru atau karyawan  magang di hotel

Saya, seorang General Manager hotel profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, telah mengumpulkan dan menyusun file eksklusif yang telah diterapkan di berbagai hotel ternama. Semua yang Anda butuhkan untuk menaikan karir dan menjalankan hotel dengan standar tertinggi

πŸ”₯ Apa yang Saya Tawarkan?

✅ SOP Lengkap untuk Semua Departemen (Front Office, Housekeeping, F&B,             Sales & Marketing, Engineering, dll.)

✅ Panduan Manajemen Hotel (Daily, Weekly, Monthly GM Assessment, Business        Plan, Budgeting, dll.)

✅ File Khusus Kapal Pesiar (F&B Service Workbook , Fine Dining Sequence of             Service)

✅ Panduan Pre-Opening Hotel untuk investor dan hotelier profesional

          ✅ Template cara menhitung food cost ala carte atau buffet

          ✅Dan masih banyak lagi file - file yang membantu kamu untuk lebih bersinar                   di dalam karir mu sebagai Hotelier .

πŸ’‘ Mengapa Harus Download File Ini?
πŸš€ Praktis & Langsung Bisa Diterapkan – Tidak perlu membuat SOP atau sistem dari nol !
πŸ† Standar Profesional & Berbasis Pengalaman – Diterapkan di hotel-hotel ternama di Asia
⏳ Menghemat Waktu & Biaya – Hindari kesalahan operasional yang bisa merugikan bisnis Anda

πŸ”— Download Sekarang & Naikkan Standar Hotel Anda!
πŸ’Ύ Semua file tersedia di https://lynk.id/jobmate SILAHKAN Klik link nya dan dapatkan akses ke dokumen eksklusif yang akan membawa bisnis DAN KARIR Anda ke level berikutnya!